Browsed by
Tag: London

London

London

Masuk ke London tak semudah tahun2 sebelumnya. Pengurusan visa, yang dulu hanya memerlukan 1, 2, 3 hari, kini memakan waktu hingga 3 minggu. Konon karena banyaknya kunjungan ke UK akibat summer yang konon sangat cerah dan persiapan Olimpiade Juli 2012. Lamanya pengurusan visa ini sempat membuat persiapan perjalanan cukup terkacaukan :). Namun, saat pesawat QR-011 mendarat di Heathrow, kejutan menanti. Pertama, antrian di imigrasi ternyata tidak panjang. Jauh lebih pendek daripada antrian di Stansted tahun 2010 misalnya. Aku belum tahu…

Read More Read More

Travelling Geek

Travelling Geek

Biasanya perjalanan wisata dipandu oleh buku dari Lonely Planet, atau dari ensiklopedi WikiTravel. Tapi ternyata O’Reilly pernah juga menerbitkan buku “The Geek Atlas” yang juga dapat digunakan buat menarik minat berwisata ke lokus para geek, atau untuk melihat sisi geek dari kota yang kebetulan sedang kita hinggapi. Sayangnya, buku ini US-centric, jadi sekitar 40% obyek yang ditampilkan berada di US :). Dan dari 60% sisanya, i.e. 20 negara, Indonesia belum termasuk. Yang buat aku menarik, adalah bahwa aku bisa membandingkan…

Read More Read More

Squirrels

Squirrels

Three times the squirrels messed up our journeys: in Leamington Spa, in York, and at Greenwich. In Leam, we met them in the late afternoon, after we finished having our meal in the city park. Walking for a while, we saw some small grey squirrels playing on the grass. We were so engrossed in playing and chasing them, forgetting that we should instead chase a coach from Coventry to Leeds. Finally we got to Coventry before it was too late….

Read More Read More

Greenwich

Greenwich

Dulu, kata buku-buku kuno, tidak ada standar waktu seperti sekarang. Setiap tempat, setiap kota, menentukan waktunya sendiri dengan sinkronisasi terhadap matahari. Pukul 12.00, matahari harus berada di titik tertinggi. Atau mungkin direratakan. Misalnya, saat di Malang sudah pukul 12.00, di Jayakarta barangkali masih pukul 11.35. Namun di tahun 1879, Sir Sandford Fleming (seorang ilmuwan Kanada) mengusulkan perlunya penstandaran. Ini terjadi gara-gara ia ketinggalan kereta di Irlandia akibat selisih waktu yang tercatat pada form keberangkatan kereta denga. Ia mengusulkan bumi agar…

Read More Read More

The Inextinguishable

The Inextinguishable

London Symphony Orchestra, menurut Wikipedia, adalah salah satu orkestra terbaik di dunia. Patron orkestra ini adalah Ratu Inggris sendiri; presidennya Sir Colin Davis; dan konduktor utama adalah Valery Gergiev. Sir Colin Davis pernah menjadi konduktor utama juga pada tahun 1995-2006. Orkestra ini merupakan resident di Barbican Centre. Malam ini di Barbican Centre LSO memperformansikan The Inextinguishable. The Inextinguishable adalah simfoni keempat dari Carl Nielsen. Walau aku bisa menikmati simfoni Nielsen kelima berulang dan berulang kali, tetapi aku belum cukup akrab…

Read More Read More