Browsed by
Category: Transport

Haneda

Haneda

Travel blog itu tak mudah buat aku. Selama traveling, aku tak akan banyak membuang waktu untuk mencatat. Apalagi online. Tapi di ujung perjalanan, hutang tulisan (hutang ke diri sendiri) jadi menumpuk :). Dan karena blog bukan travel book, kita tak akan menuliskan seluruh experience kita juga — hanya beberapa highlight. Atau bikin buku sekalian? Wkwkwk. Daripada bikin buku jelek, mending gak usah ah :). OK. ini beberapa kesan yang aku coret sedikit dari travel ke Kyoto minggu lalu. Tak seperti…

Read More Read More

Taipei

Taipei

Biasanya penerbangan pilihanku tak jauh dari Garuda Indonesia dan Air Asia. Kebetulan perjalanan ke Taipei ini dibiayai oleh organiser; jadi tentu Garuda Indonesia jadi pilihan pertama. Sayangnya, Garuda belum memiliki penerbangan langsung ke Taipei. Alih2, dia menawarkan partner airline-nya, yaitu China Airline. Jujur, aku nggak tahu ini punya Cina yang mana. Tapi yang jelas, jadwal yang dia berikan nggak ada yang match. Jadi aku balik ke jalur online. Coba Air Asia, nggak ada jadwal yan genak juga. Harus menginap semalam…

Read More Read More

National Express

National Express

Aku lebih dekat ke National Express daripada yang direncanakan. Di rencana awal, memang perjalanan darat di UK akan menggunakan kereta api dan coach. Dan demi harga tiket yang murah, aku mengambil resiko untuk mengambil tiket yang sifatnya non-refundable non-reschedulable. Selisihnya cukup jauh dengan tiket yang reschedulable, apalagi dengan yang refundable. Tapi setelah bencana Eyjafjallajökull, para operator kereta api tak cukup simpatik menanggapi permintaan rescheduling. Bukan salah mereka sih. Sikap tidak simpatik tidak melanggar hukum :). National Express menanggapi lebih simpatik….

Read More Read More

Eyjafjallajökull Aftermath

Eyjafjallajökull Aftermath

The most uncomfortable thing when I was being stranded was the very-very limited access to the Internet. I could not easily contact the hotels, train & coach operators, and others to rearrange my plan. Somehow I could partially do it. I contacted the hotels, Chris Prakoso (@mahadewa) helped me contacting the National Express, and at last I could also contact the train operators. The results varied. Hotels were accommodating (pun intended). National Express expressly and positively responded. Train operators chose…

Read More Read More

Tiket Jakarta – Kualalumpur

Tiket Jakarta – Kualalumpur

First thing first? Nah. First thing last :). Setelah tiket dari Malaysia ke UK dan tiket di dalam UK terbeli semua, akhirnya hari ini aku dapat tiket dari Jakarta ke Kualalumpur. Perjuangan memperoleh tiket ini tidak berat, tapi lucu. Dari Maverick, aku dapat sebuah amplop berisi surat pengantar untuk menghubungi Air Asia X, plus sebuah voucher merah. Surat pengantar ditujukan untuk memperoleh tiket KL – London. Aku coba menghubungi alamat mail yang tertera di dalamnya. Setelah beberapa hari tak ada…

Read More Read More

Garuda Indonesia

Garuda Indonesia

Sebagai majalah engineer yang UK-centric, E&T agak jarang menyebut Indonesia. Sempat dulu tiap triwulan nama Indonesia disebut, tapi dengan tema yang sama: Uni Eropa memperpanjang blokir atas penerbangan Indonesia, plus alasan panjang bahwa keseluruhan sistem penerbangan Indonesia dikendalikan oleh birokrasi yang korup dan asal2an. Entah kemana menhub masa itu sekarang. Pemicunya memang Adam Air — penerbangan milik pengusaha merangkap penguasa dan golkar. Syukur akhirnya blokir dicabut. E&T tak lupa menulis soal itu, biarpun tentu didahului oleh media2 di Indonesia. Garuda…

Read More Read More