Darlington and Stockton Times

Darlington and Stockton Times

Weekend terakhir sebelum keberangkatan ke UK, kami sempat jalan-jalan ke Mal Ambassador di Cassablanca, kawasan Kuningan. Mal itu bukan di dekat kota Cassablanca atau Kuningan, tetapi masih di Jakarta. Dekat Tibet. Eh, Tebet dink. Nyaris tanpa sengaja, kaki berbelok ke Toko Buku Trimedia. Ajaib: buku pertama yang tampak adalah James Herriot’s Dog Stories! Ini adalah terjemahan dalam Bahasa Indonesia, tetapi dengan judul tetap dalam Bahasa Inggris (khas Gramedia akhir-akhir ini — Ingat “The Little Prince”). Menarik, karena terbit sekitar rencanaku kabur ke Darrowby / Thirsk; dan karena aku baru membahas Buku Herriot di blog ini beberapa hari sebelumnya.

Sayangnya buku peranjingan itu tebal, jadi hanya bisa dibaca-baca di rumah. Tak praktis dibawa berjalan-jalan. Nah, minggu sebelum aku berangkat ke Thirsk, hampir tidak ada waktu di rumah. Rapat hingga malam. Laporan proyek-proyek sebelum peralihan. Outbound 2 hari penuh tepat sebelum keberangkatan. Jadi buku ini belum terbaca. Baru sempat terbaca.

Aku mengulang bagian prakata yang panjang. Dan ada yang mendadak menggelitik. Herriot baru ditinggal mati kedua anjingnya: Hector dan Dan. Sebelum punya Hector dan Dan, dia sebetulnya ingin punya anjing jenis Border Terrier. Lalu suatu siang, saat makan siang, Rosie menyampaikan ke ayahnya itu: “Ada iklan di Darlington and Stockton Times tentang anak-anak anjing border.” (Hal 31). Dan mendadak aku ingat Dan Howlett.

Dan Howlett adalah jurnalis dan editor di The Northern Echo. Membaca entry blogku Thirsk or Bust di kuncoro.com, ia mengkontakku dan menyatakan ingin ketemu di Thirsk. Sayangnya rencana ke Thirsk sempat tertunda. Waktu aku akhirnya berhasil mencapai Thirsk, Dan tidak sempat datang. Dia mengirimkan fotografernya, Richard, menemuiku di bawah jam kota. Dan hanya sempat berbincang via telefon. Dia menyuruhku membeli The Northern Echo tanggal 6 Mei untuk melihat hasil wawancaranya. Tanggal 6 itu aku masih di York. Jadi aku beli The Northern Echo. Juga Daily Mirror (koran kesayangannya Brian Sinclair a.k.a. Tristan Farnon). Tapi tak ada tulisan tentang Thirsk. Lalu aku ke London, dan tak dapat menemui koran Yorkshire itu lagi.

Tapi Dan mengirimiku mail. Ternyata artikel tentang itu dimuat di korannya yang lain, pada tanggal 7 Mei. Dan itu adalah koran Darlington and Stockton Times. Judul artikelnya adalah pelesetan judul salah satu buku James Herriot. Dan memang sengaja mengerjaiku :). Thank you, Dan!

Barusan aku berpikir: jangan-jangan Rosie masih berlangganan koran ini juga. Haha :)

4 thoughts on “Darlington and Stockton Times

  1. baru nemu blog ini! seru!! plesetan vet in spin.;-). lg baca ‘lets sleeping vets lie’ neh. sayangnya ‘seandainya mereka bs bicara’ koleksi saya raib, pindah dari tangan ke tangan & tdk terlacak lagi..:-(, mskpn stlh belasan thn saya msh coba2 tanya ke tmn2 yg pinjam, tp ga berbekas.. sdh lama bertanya2 kpn ya gramedia nerbitin buku ini lg. dog stories versi indonesia sy dpt pas lg di indo okt kmrn, di gramedia balikpapan, & msh saja terharu baca kisah2 ttg anjing itu. asli, saya ‘iri’ bgt sm koen, bs nyampe skeldale house & mengintip jejeran botol2 itu!!

Leave a Reply to Koen Cancel reply